Keduanya digrebek warga sekitar pukul 14.00 WIB di rumah nenek Yn. Bermula dari kecurigaan warga. Sebab, setiap kali Cd mengunjungi Yn, pintu rumah selalu ditutup. Padahal, Yn hanya tinggal bersama neneknya yang sudah tua. Sedangkan orang tua Yn di Mojokerto.
Karena kecurigaan itu, saat Cd kembali apel, beberapa warga menggedor pintu rumah nenek Yn. Namun keduanya tak segera membukakan pintu yang terkunci. Setelah berulangkali menggedor pintu depan tak juga dibuka, akhirnya pintu didobrak.
Begitu berhasil, warga langsung menuju ke salah satu kamar. Saat itulah, tampak Yn dengan pakaian acak-acakan. Namun Yn membantah Cd berada di dalam kamar. Warga yang tak percaya segera memeriksa seluruh sudut kamar.
Saat itulah, warga menemukan Cd sembunyi di kolong tempat tidur. Warga pun mengancam agar Cd segera keluar dari persembunyian. Dengan wajah ketakutan, Cd akhirnya keluar dan langsung diamankan warga.
Selanjutnya, warga menggelandang Cd dan Yn untuk diadili. Bahkan, salah satu warga yang jengkel atas ulah pasangan ini, sempat melayangkan tamparan ke wajah Cd. Untungnya, keributan tak berlangsung lama karena diredam beberapa tokoh warga.
Polisi yang tiba akibat dilapori warga segera membawa pasangan mesum itu ke mapolsek. “Orang tua akan segera dipanggil. Sedangkan pasangan belia ini diminta keterangan atas perbuatannya,” jelas Kapolsek Jombang Kota, AKP Tunggul Yahman. (Surya/Sutono)
sumber : www.tribunnews.com
